Tilap Dana Zakat Adi Liandra Jual Rumah Syamsuar : Sudah Dikembalikan

    Tilap Dana Zakat Adi Liandra Jual Rumah Syamsuar : Sudah Dikembalikan
    Tilap Dana Zakat Adi Liandra Jual Rumah

    Pekanbaru, - Inspektorat memastikan uang zakat PNS Rp 1, 1 miliar ditilap oleh mantan Bendahara Kantor Bapenda Riau, Mulyadi. Gubernur Syamsuar menyebut uang sudah dikembalikan."Saya telah dapat laporan dari Inspektorat katanya pokoknya itu diganti. Dia siap ganti, kalau tidak salah sudah dijual rumahnya, " tegas Syamsuar saat ditemui di Mapolda Riau, sebagaimana dilansir detik.com Jumat (1/4/2022).

    Syamsuar minta, setelah dibayarkan, uang langsung disetorkan Baznas. Namun penindakan Syamsuar menunggu rekomendasi Inspektorat."Saya minta, kalau rumah sudah dijual, uang sudah diterima, segera setorkan ke Baznas. Untuk penindakan nanti kita tunggu rekomendasi Inspektorat pada saya.

    Kita lihat tingkat kesalahannya, untuk sanksi seperti apa, " kata Syamsuar.Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, dana zakat yang dipotong dari gaji PNS seharusnya berkisar Rp 1, 4 miliar. Namun dana yang disetor hanya sekitar Rp 300 juta.

    Hilangnya dana zakat secara misterius itu membuat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau kebingungan. Bahkan Kepala Bapenda Riau Syahrial Abdi sudah melaporkan ke Inspektorat. Syahrial pun menceritakan awal mula uang zakat ASN Rp 1, 1 miliar hilang. Uang itu adalah hasil potongan gaji selama 1 tahun terakhir.

    "Dana itu pemotongan 2, 5 persen dari gaji ASN khusus di Kantor Bapenda Riau. Kita juga tidak tahu, padahal semua elektronik, bagaimana dia bisa melakukan itu, " terang Syahrial awal Maret lalu.

    Syahrial mengaku awalnya mengecek soal uang zakat yang dipotong dari gaji ASN di kantornya. Namun saat itu terlihat ada selisih antara penerimaan dan yang disetor ke Badan Amil Zakat."Kami menemukan ada ketidaksesuaian, sudah kami konfirmasi langsung Baznas. Memang ada selisih sangat signifikan, ya, " kata Syahrial.Terakhir, Inspektorat merampungkan hasil pemeriksaan terkait uang zakat PNS Rp 1, 1 miliar yang hilang secara misterius. Uang zakat itu dipastikan ditilap oknum bendahara, Mulyadi.

    "Pemeriksaan Bapenda telah selesai, " ujar Kepala Inspektorat Riau Sigit Hendrawan kepada detikcom kemarin.Sigit memastikan uang tersebut digunakan bendahara seorang diri. Uang Rp 1, 1 miliar digunakan secara bertahap yang akhirnya membengkak hingga Rp 1, 1 miliar."Jadi itu tunggal (digunakan sendiri). Uang dipakai, dipakai lama-kelamaan tak terasa, " kata Sigit.

    Selama pemeriksaan, Mulyadi memastikan uang yang ditilapnya akan diganti. Namun Inspektorat memastikan sanksi berat untuk Mulyadi akan tetap diterapkan."Memang dia mau ganti, tapi tetap dia kita sanksi. Sanksi berat, turun satu jabatan ya, " tutup, Sigit.(Mulyadi).

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi

    Mulyadi

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus MPW Pemuda Pancasila Riau Ikut...

    Artikel Berikutnya

    Panger Dan Kampung Dalam Jadi Target Tim...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Tags